22 Mar Dialog Terawang Borobudur Abad X
Dialog Terawang Borobudur Abad X Senin 20 Maret 2017 , 14.00-17.00 di Jogja Galery menampilkan Marsis Sutopo Kepala Balai Konservasi Borobudur , Gus Nasrudin Anshori dan Nyoman Ali Mustafa. Dihadiri sekitar 90 peserta. Yang menarik adalah seorang Nyoman Ali di usia 15 tahun merantau untuk hidup dari Bali ke Prumpung Muntilan. Tanpa bekal dan makan menggantungkan dari pemberian orang. Tahun 1968. Dan sekarang di usia 64 tahun dia tetap berkarya dan telah membangun miniatur Candi Borobudur di berbagai negara.
Membangun duplikat Angkor Wat ukuran 100m x 100m di Brussels dari batu sejumlah 400 kontainer. Dan sekarang sedang menggarap pekerjaan 2000 panel relief di Vietnam. ” Semua sudah diatur oleh Sang Maha Kuasa janganlah berpikir terlalu keras dan tinggi” kata Nyoman merendah. Dia hanya lulusan SMA dan menurut dia sejujurnya banyak hal yang tak mungkin dia lakukan tapi akhirnya terwujud. Nyoman betul betul menyelami jiwa inspirasi Botobudur dan dia pasrahkan ikhlas hidupnya dalam profesi sebagai tukang pahat batu dan pembuat candi.
( KRMT Indro Kimpling Suseno – moderator )
Sorry, the comment form is closed at this time.